Perbandingan antara Jurnal 1 dan 2
(Jurnal 1) KNOWLEDGE
CONVERSION PADA PROSES PERENCANAAN PROYEK DI PT. LEN RAILWAY
SYSTEM
UNTUK STANDARDISASI PROSES DENGAN METODE SECI
Dan
(Jurnal 2) RENDEMEN DAN
KOMPOSISI MINYAK ATSIRI DAUN KI LEMO (Litsea cubeba) DARI GUNUNG
PAPANDAYAN, KAITANNYA DENGAN VARIASI TIPE DAN FAKTOR-FAKTOR HABITAT
Dibandingkan Oleh :
Ahyar Lazva Ramdani
3ID06
30415381
Jurnal 1
|
Jurnal 2
|
|
1. Latar Belakang
|
Membahas
tentang perindustrian mengenai standar proses yang belum dimiliki oleh PT LEN
adalah proses perencanaan proyek, eksekusi proyek dan pengendalian proyek,
diputuskan untuk melakukan pembuatan standar pada proses perencanaan.
|
Membahas
tentang pertanian yang yang meneliti tentang rendemen dan komposisi dari
minyak atsiri ki lemo berdasarkan 4 tipe habitat
|
2. Metode Penelitian
|
1.
a. Socialization
2. b. Externalization
3. c.
Combination
4. d.
Pemilihan Kriteria Best Prantice
5. e.
Internalization
|
Metode
yang digunakan adalah multivariate analysis of variance (MANOVA)
digunakan untuk menguji hubungan antara tipe habitat dan kandungan minyak
atsiri
|
3. Hasil dan Pembahasan
|
Hasil
dan pembahasan yang dibahas pada jurnal ini adalah mengenai metode best prantice yang menghasilkan
rekomendasi-rekomendasi mengenai proses standardisasi dengan metode seci.
|
Hasil
dan pembahasan yang terdapat dari jurnal ini adalah membahas hasil dari
penelitian rendemen dan komposisi menggunakan 4 tipe habitat.
|
4. Kasimpulan dan Saran
|
Kesimpulannya
adalah dengan menggunakan metode best prantice PT LEN Railway menemukan 5
sistem terpilihlah best prantice
|
Kesimpulan
yang dapat diambil adalah mengetahui rendemen dan juga komposisi yang
terdapat dala minyak atsiri ki lemo. Sarannya adalah untuk penelitian selanjutnya diperlukan mengetahui kadar minyak
atsiri dan penggunaan sampel dalam jumlah yang lebih besar untuk skala
produksi agar diperoleh hasil yang lebih teliti.
|
Sumber jurnal 1:
http://journal.ipb.ac.id/index.php/jurnaltin/article/view/9122/7172.
Sumber jurnal 2:
http://journal.ipb.ac.id/index.php/jurnaltin/article/view/9122/7172
0 komentar :
Posting Komentar