Juni 2019

Rabu, 12 Juni 2019

Review Makanan


Makanan yang satu ini sangat terjangkau sekali harganya di samping harganya yang tidak terlalu mahal tetapi memiliki rasa yang khas di lidah karna menu yang disajikan di tempat ini adalah mie goreng dengan hiasan yang sangat menggoda.


Menunya berkisar antara bermacam-macam Nasi Ayam, Indomie dan juga Nasi Goreng dan beberapa minuman lainnya Kopi dan Green Tea Latte untuk pelepas haus. Tempatnya sendiri tidak terlalu besar dengan dominasi warna kuning terang. Tidak ber AC namun tetap cukup nyaman dengan semilir angin kipas yang menemani.

harga yang di tawarkan berkisar antara 7.500 - 18.000 






Sekian dan Terima Kasih


Sc: Google Image , Google

Kisah Sukses Susi Pudjiastuti


Siapakah Sosok Susi Pudjiastuti?

Susi Pudjiastuti tadinya hanyalah seorang anak perempuan biasa. Perempuan kelahiran Pangandaran, 15 Januari 1965 tersebut terlahir di keluarga yang tergolong berkecukupan. Ayah dan Ibunya, H. Ahmad Karlan dan Hj. Suwuh Lasminah berprofesi sebagai saudagar sapi dan kerbau yang mendatangkan hewan ternak tersebut dari Jawa Tengah untuk dijual di Jawa Barat.
Susi kecil tumbuh menjadi gadis muda yang biasa saja. Setamat SMP, ia melanjutkan pendidikan SMA di Jawa Tengah. Namun saat memasuki tahun kedua jenjang pendidikannya, Susi malah memutuskan untuk berhenti dari sekolah. Susi kembali ke Pangandaran dan mulai berbisnis baju dan bedcover.Pada akhirnya potensi Pangandaran yang menjadi salah satu kawasan penghasil ikan mendorong Susi untuk mulai memanfaatkan hal tersebut sebagai peluang bisnis. Berbekal uang sebesar 750 ribu rupiah hasil penjualan perhiasannya, Susi memulai bisnis ikan pertamanya.

Memulai Bisnis di Bidang Perikanan

Kala baru memulai bisnis di bidang perikanan, Susi membeli ikan dari tempat pelelangan dan memasarkannya ke sejumlah restoran. Meski pemasaran ke sejumlah restoran tersebut berjalan kurang lancar, Susi tetap berusaha menjalankannya dengan penuh ketekunan. Akhirnya setelah setahun berlalu, Susi berhasil menjadi pebisnis yang menguasai bursa pelelangan ikan di Pangandaran. Ia bahkan pergi ke Jakarta langsung untuk menawarkan ikan segar ke sejumlah restoran sekaligus untuk diekspor. Karena permintaan stok lobster dari luar negeri sangat besar, maka jadilah Susi berupaya memburu lobster ke berbagai daerah di Indonesia.
Kesuksesan bisnis di bidang perikanan ternyata turut mendatangkan suatu permasalahan baru bagi Susi. Stok lobster dan ikan yang melimpah justru terhambat masalah transportasi yang kurang memadai, terutama kurangnya transportasi udara. Sementara bila dikirim melalui jalur darat atau laut, kualitas lobster dan ikan akan menjadi tak segar saat sampai ke tangan pemesan. Kendala tersebut ternyata memberi ide baru bagi Susi untuk membeli sebuah pesawat. Apalagi sang suami yang beprofesi sebagai pilot pesawat sewaan dari Jerman, Christian von Strombeck mendukung idenya.
Meskipun sempat terkendala dengan ditolaknya pengajuan pinjaman dana ke bank pada tahun 2000, akhirnya tahun 2005 Susi berhasil mendapatkan pinjaman dari bank sebesar 47 milyar. Dana tersebut digunakan Susi untuk membangun sebuah landasan udara di Pangandaran dan membeli 2buah pesawat Cessna. Berkah dan hikmah datang bersamaan dengan musibah Tsunami Aceh 26 Desember 2004. Susi yang tergerak untuk menolong para korban kemudian datang ke Aceh melalui jalur udara untuk menyebarkan bantuan.
Meski tadinya ia hanya ingin memberikan “jasa pengangkutan pesawat gratis” selama 2 minggu, ternyata sejumlah LSM dalam dan luar negeri meminta Susi untuk bersedia menyewakan pesawatnya. Dari sinilah awal mula Susi Air mengudara dan menyediakan jasa angkut penumpang dan komoditas hasil perikanan dan kelautan.

Menjadi Menteri Perikanan dan Kelautan Indonesia

Kegigihan dan pengalaman Susi di bidang perikanan, membuat Ir. Joko Widodo selaku presiden terpilih periode 2014-2019 akhirnya memilih Susi untuk menempati posisi Menteri Kelautan dan Perikanan di kabinet kerja Trisakti. Sepak terjang Susi yang berhasil mengembangkan bisnis perikanan dan transportasi memang tak perlu diragukan lagi. Susi Pudjiastuti merupakan salah satu orang yang pantas menempati jabatan menteri tersebut.
Semoga dengan terpilihnya Susi Pudjiastuti sebagai Menteri Perikanan dan Kelautan Indonesia dapat membawa pengaruh positif bagi perkembangan sektor perikanan dan hasil laut di Indonesia. Tak perlu menilai seseorang dari jenjang pendidikannya, karena kegigihan dan pembelajaran dari pengalaman adalah 2 kunci utama untuk menuju tangga kesuksesan.
 
 
SC: Google dan blogspot

Perlunya jiwa entrepeneurship bagi lulusan perguruan tinggi


Entrepreneur atau wirausaha, mendengar kata ini yang langsung muncul dibenak kita adalah banyak uang, terkenal dll. Setiap dari kita pasti ingin memiliki hidup yang berkecukupan, meski begitu banyak yang memimpikannya tapi tidak ada bayak orang yang mencapai mimpi untuk menjadi seorang wirausaha.

Orang-orang yang menjadi wirausaha sukses tidak mencapai mimpinya tanpa alasan, mereka membentuk nasibnya sendiri, jika kita mau melihat proses seorang menuju kesuksesan dalam dunia usaha maka kita akan melihat betapa sulitnya perjuangan untuk mencapai mimpinya, betapa tekunnya mereka berusaha, betapa mereka tidak pernah menyerah dan terus mencoba.

Mereka bukan orang pesimis yang berkata “ah mereka sudah ditakdirkan menjadi orang kaya” mereka percaya bahwa nasib mereka adalah akibat dari sikap dan perbuatan-perbuatan dalam hidup mereka, mereka percaya Tuhan hanya akan menolong orang yang mau menolong dirinya sendiri.

Sebagai orang muda yang berpendidikan sudah seharusnya kita memiliki jiwa wirausaha agar kita dapat mencapai kehidupan terbaik kita. Mencapai kehidupan dimana kita dapat membahagiakan keluarga kita dengan memberi mereka hidup yang berkecukupan dan membuat orang disekitar kita bahagia.

Menjadi seorang wirausaha membuat kita dapat dengan mudah membagikan kehidupan yang baik kepada orang lain, menjadi wirausaha telah membuka lapangan kerja bagi pengangguran yang masih begitu banyak, menjadi wirausaha telah membuka peluang untuk memajukan bangsa.

Setiap orang memiliki sifat atau karakteristik dirinya masing-masing tiap orang memiliki mimpi yang berbeda tapi apapun mimpinya orang dengan gaya berpikir seorang wirausaha selalu menjadi yang terbaik dalam mencapai dan menjalani apa yang menjadi bidangnya itu. Itu dikarenakan seorang wirausahawan memiliki cara berpikir yang berbeda, anda pasti melihat dan merasakannya seorang wirausaha adalah seorang yang optimis, yang berpikir dan berjiwa besar, seorang yang percaya diri, seorang kreatif, seorang yang pandai dalam membentuk hubungan dengan orang lain, tentu saja sifat-sifat ini merupakan alasan mengapa mereka selalu mencapai hidup yang bahagia.

Jiwa wirausaha, mempelajari apa yang membuat mereka berhasil menjadi hal yang penting untuk dipelajari dan dilakukan sejak kita masih muda, meski kita masih dibangku kuliah, agar kita siap untuk kemudian nanti ketika kita berusaha mencapai sukses dalam usaha.

















Sc: google